Dalam industri software, gadget mengacu pada program
komputer yang menyediakan layanan tanpa memerlukan sebuah aplikasi independen
yang akan diluncurkan secara terpisah, melainkan berjalan di lingkungan yang
mengelola beberapa gadget. Terdapat beberapa implementasi berdasarkan teknik
pengembangan software yang ada, seperti JavaScript, form
input dan berbagai format gambar. Contoh software semacam
ini adalah Google Desktop, Google Gadgets, Microsoft Gadgets, dan Dashboard
software Apple Widgets.
Penggunaan awal
didokumentasikan dari istilah gadget dalam konteks software engineering pada
tahun 1985 oleh para pengembang AmigaOS, sistem
operasi dari komputer Amiga. Istilah ini melambangkan apa yang
biasa disebut GUI widget-elemen kontrol pada GUI (Graphical User
Interface). Penamaan ini tetap berlanjut untuk digunakan sejak saat itu.
Secara garis besar,
pengertian gadget adalah obyek teknologi seperti perangkat atau alat
yang memiliki fungsi tertentu, dan sering dianggap sebagai hal yang baru.
Gadget selalu dianggap sesuatu yang tidak biasa atau sesuatu yang dirancang
secara cerdik melebihi objek teknologi normal yang ada pada saat penciptaannya.
Gadget kadang juga disebut sebagai gizmos.
GADGET UNTUK
APLIKASI INTERNET
Salah satu fitur
terkenal dan paling menarik dari gadget adalah internet. “Siswa dapat dengan
mudah mencari informasi apa pun untuk tugas-tugas sekolah di internet,” ujar
Kak Daniel Kusnadi, mahasiswa Teknik Informatika dan salah satu pembicara di
diskusi tersebut. Dalam diskusi tersebut, praktisi TI, Bapak Bambang Juwono
memberikan contoh situs yang berguna untuk menambah wawasan kita, di antaranya
stumbleupon.com dan thinkquest.org. Selain memperkaya wawasan, dengan gadget
yang menyediakan akses internet, kita bisa memperluas persahabatan melalui
situs jejaring sosial seperti facebook, twitter atau multiply.
EFEK NEGATIF GADGET
Walau memberi begitu banyak keuntungan bagi
pemakainya, jika tidak bijak dalam menggunakannya, gadget bisa memberi
kerugian. Salah satunya, ketidakmampuan untuk hidup sendiri. “Coba saja, hampir
tiap saat para pengguna facebook ingin bercerita tentang hidupnya kepada orang
lain lewat update status,” ujar seorang rohaniawan,Romo Deshi Ramadhani, SJ.
Kemudahan akses internet lewat gadget juga membuat kita semakin mudah dan cepat mendapat apa yang kita mau. “Akibatnya, anak-anak menjadi malas, tidak mau berusaha, dan tidak tahan banting,” begitu jelas psikolog anak dan remaja, Ibu Ratih Ibrahim.
Kemudahan akses internet lewat gadget juga membuat kita semakin mudah dan cepat mendapat apa yang kita mau. “Akibatnya, anak-anak menjadi malas, tidak mau berusaha, dan tidak tahan banting,” begitu jelas psikolog anak dan remaja, Ibu Ratih Ibrahim.
Gadget memang bisa memudahkan hidup kita, namun kita perlu membatasi waktu penggunaannya sehingga tidak mengganggu waktu berharga bersama keluarga dan sahabat. Selain itu, akseslah situs-situs yang memang bermanfaat dan membuat kita semakin cerdas!
0 komentar:
Posting Komentar